Fenomena Gunung
Api
Salah satu
kegiatan yang dapat dilakukan saat liburan adalah berlibur ke puncak gunung.
udara segar menjadi alasan sebagian orang memilih berlibur di puncak gunung.
Namun, gunung yang masih aktif rawan bahaya. Gunung yang masih aktif memiliki potensi
untuk meletus secara tibatiba. Beberapa gunung aktif di Indonesa dengan
pemandangan indah antara lain Tangkuban Perahu, Bromo, Semeru, Merapi, dan Anak
Krakatau. Gunung yang masih aktif memiliki potensi untuk meletus secara
tiba-tiba.
Gunung berapi
terbentuk akibat pertemuan dua lempeng Bumi. Bagian lempeng yang tenggelam memasuki
lapisan astemosfir akan mencair karena suhu bawah lempeng Bumi yang sangat tinggi.
Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut Bumi. Oleh karena magma yang
terbentuk tersebut memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada berat jenis
batuan di sekitarnya maka magma akan terdesak hingga naik ke permukaan bumi.
Magma yang mencapai permukaan bumi disebut sebagai lava. Lava dan abu yang meledak
dari waktu ke waktu akan menumpuk dan membentuk gunung berapi. Inilah yang memunculkan
istilah bahwa gunung berapi dapat tumbuh dari waktu ke waktu.
Selain di darat,
gunung berapi juga dapat terbentuk di lautan. Erupsi yang terjadi di bawah
lautan dapat memunculkan gunung berapi. Erupsi adalah letusan yang
mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava,
dan fragmen batuan. Jika erupsi terjadi dalam waktu yang lama dan dengan jumlah
lava yang sangat besar, maka sangat dimungkinkan gunung berapi akan muncul
hingga ke permukaan air laut. Perhatikan ilustrasi terbentuknya gunungberapi
bawah laut di bawah ini Batuan panas yang terdorong ke atas melalui selimut
bumi mencair membentuk area panas dalam kerak bumi. Dorongan dari dalam bumi
tersebut akhirnya memunculkan serangkaian gunung berapi dan membentuk kepulauan
Hawai. Magma yang berasal dari gunung subduksi tersebut jauh lebih dekat dengan
permukaan bumi. Gunung berapi ini jauh lebih besar ukurannya dan memiliki
banyak sisi yang landai.
Sumber : buku IPA kelas 8 semester 2
kurikulum 2013