Rabu, 25 Maret 2015

Struktur dan Fungsi Bagian Telinga Manusia

Telinga merupakan alat pendengaran, Telinga merupakan indra manusia digunakan mendengar sesuatu. Telinga terdiri atas 3 bagian di setiap bagian-bagian telah memiliki tugas dan fungsi masing-masing, bagian-bagian telinga itu yakni Telinga luar, Telinga Tengah, Telinga Dalam, di ketiga bagian-bagian telinga ini memiliki peranan penting dalam proses pendengaran, karna ke tiga bagian-bagian telinga ini saling membantu dalam proses pendengaran, jika salah satu tidak berfungsi dengan baik, maka terjadi gangguan-gangguan telinga yang mempengaruhi proses pendengaran, biasanya pendengaran kita tidak jelas atau bahkan tuli.

Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi. Telinga juga dapat berfungsi sebagai indra keseimbangan. Telinga dibagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

1) Telinga Luar
Telinga luar yang berfungsi sebagai penangkap getaran bunyi terdiri atas daun telinga, liang telinga. kelenjar minyak, dan selaput gendang telinga. Daun telinga dan tulang rawan berfungsi untuk menangkap getaran. Getaran yang diteruskan melalui liang telinga akan menggetarkan selaput gendang telinga. L.iang telinga dilapisi oleh kulit berambut halus dan dilengkapi kelenjar keringat untuk menjaga agar benda asing tidak masuk lebih dalam.

2) Telinga Tengah
Telinga tengah berupa suatu rongga berisi udara untuk menjaga tekanan udara tetap seimbang. Di dalam tehinga bagian tengah terdapat saluran Eustasius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut bagian belakang. Saluran ini membuka pada waktu kita mengunyah, menguap, bersin, menelan, atau membuka mulut.  

Saluran itu berfungsi untuk memasukkan udara ke telinga bagian tengah dan menyeimbangkan tekanan udara di gendang tehinga dengan tekanan udara luar. Oleh karena itu, ketika mendengar suara yang sangat keras sebaiknya kita membuka mulut agar selaput gendang telinga tidak robek akibat tekanan udara yang kuat dan luar. Di dalam telinga bagian tengah juga terdapat tiga tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai, menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval. Ketiga tulang pendengaran tersebut adalah tulang martil (maleus), tulang landasan (inkus), dan sanggurdi (stapes).


3) Telinga Dalam
Telinga dalam merupakan saluran berlekuk-lekuk yang tersusun oleh beberapa saluran, yaitu tingkap jorong/lonjong (jendela oval), tingkap bundar (jendela melingkar), tiga saluran setengah lingkaran, dan koklea. Koklea merupakan bagian telinga yang paling dalam. Bentuk tabung koklea mirip dengan bentuk rumah siput.


sumber :http://www.artikelsiana.com/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar