OTOT
1. Pengertian dan Fungsi Otot
Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Hampir 35-40 persen massa tubuh adalah jaringan otot. Jaringan otot dapat berkontraksi / mengkerut dan relaksasi / mengendur. Pergerakan otot dapat berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak yang bersifat sadar, dan dari sistem syaraf tak sadar.
Berikut ini adalah penjelasan tentang kondisi otot pada saat berkontraksi dan relaksasi.
a. Kontraksi Otot
· Pada saat berkontraksi otot menjadi lebih pendek
· Diameter lengan membesar terjadi karena otot lengan dala keadaan kontraksi.
· Otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter otot akan lebihbesar.
b. Relaksasi Otot
· Pada saat otot dalam keadaan relaksasi, otot akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan lebih kecil.
Otot yang bekerja di bawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dikendalikan secara sadar, artinya kita dapat mengendalikan apakah harus atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Contohnya, kerja otot-otot pada saat makan, menulis, berlari serta aktivitas-aktivitas lainnya yang dilakukan secara sadar.
Otot yang bekerja di luar kesadaran adalah otot yang tidak dapat kita kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini tidak dapat dikendalikan, artinya kita tidak dapat mengendalikan apakah menggerakkan atau tidak menggerakkan otot-otot tersebut. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup di luar kesadaran. Contoh dari aktivitas otot ini antara lain aktivitas jantung untuk selalu memompa darah ke seluruh tubuh, aktivitas otot-otot lambung untuk mencerna makanan secara mekanik.
2. Jenis Otot
1) Otot Lurik / Otot Rangka
Otot lurik adalah otot yang paling banyak di dalam tubuh. Fungsi otot lurik adalah untuk menggerakkan tulang. Otot ini melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot lurik cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. Pergerak otot ini berasal dari sinyal motorik yang berasal dari otak yang bersifat sadar (bukan refleks).
2) Otot Polos
Otot polos terdapat pada dinding organ dalam seperti lambung, usus halus, rahim, kantong empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelondong dan memiliki sebuah inti pada tiap selnya. Otot inibekerja dengan pengaturan dari sistem syaraf tak sadar.
3) Otot Jantung
Otot jantung hanya ditemukan di jantung. Fungsi otot ini adalah untuk memompa darah. Otot ini tergolong otot tidak sadar. Otot ini mempunyai garis-garis seperti otot lurik, namun otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit setiap harinya.
Berikut ini terdapat tabel perbedaan antara otot lurik, polos, dan jantung
Perbedaan
|
Otot Lurik
|
Otot Polos
|
Otot Jantung
|
Bentuk
|
Panjang, Silindris
|
Gelendong, Ujung Meruncing
|
Panjang, Silindris bercabang - cabang
|
Jumlah Inti Sel
|
Banyak, terletak di tepi sel
|
Satu, terletak di tengah sel
|
Satu , terletak di tengah serabut
|
Kerja
|
Dipengaruhi Kesadaran
|
Tidak Dipengaruhi Kesadaran
|
Tidak Dipengaruhi Kesadaran
|
Gerak dan ketahanan
|
Cepat, tidak teratur, cepat lelah
|
Lambat, teratur, dan tidak cepat lelah
|
Teratur dan tidak cepat lelah
|
Tempat
|
Melekat pada rangka
|
Dinding organ dalam, seperti lambung, usus. Juga pada kandung kemih dan pembuluh darah
|
Dinding jantung
|
Sumber : Buku IPA Kelas VIII Semester 2 Kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar