Konsep sonar pada saat ekolokasi kelelawar
memanfaatkan gelombang ultrasonik. Ternyata, gelombang ultrasonik telah dimanfaatkan
bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa pemanfaatan gelombang ultrasonik pada kehidupan
manusia.
a. a. Gelombang
ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi dalam kandungan, yang dikenal
dengan ultrasonografi (USG). Alat ini akan memancarkan berkas ultrasonik ke
rahim ibu hamil, kemudian melacak perubahan frekuensi bunyi mantul dari jantung
yang berdenyut dan darah yang beredar. Pancaran pendek dari ultrasonik akan
menghasilkan gambar penampang badan manusia. Denyut yang menabrak janin dan
tulang belakang akan terpantul. Komputer menyimpan intensitas setiap denyut dan
waktu arah gemanya. Berdasarkan data, komputer akan menghitung kedalaman dan
lokasi setiap benda yang menghasilkan gema, lalu menampilkan titik cerah pada
monitor.
b. Gelombang
ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit pada manusia, seperti mendeteksi adanya kista pada ovarium.
c. Gelombang
ultrasonik juga digunakan untuk menentukan kedalaman dasar lautan yang
diperoleh dengan cara memancarkan bunyi ke dalam air. Gelombang bunyi akan merambat
menurut garis lurus hingga mengenai sebuah penghalang, misalnya dasar laut.
Ketika gelombang bunyi itu mengenai penghalang, sebagian gelombang itu akan dipantulkan
kembali ke kapal sebagai gema. Waktu yang dibutuhkan gelombang bunyi untuk
bergerak turun ke dasar dan kembali ke atas diukur dengan cermat.
Dengan
menggunakan data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut, orang dapat menghitung
jarak kedalaman laut dengan persamaan Dengan: s = kedalaman lautan, v =
kecepatan gelombang ultrasonik, dan t = waktu tiba gelombang ultrasonic
Alat pada kapal
yang disebut transduser akan mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonic
yang dipancarkan ke dasar laut. Pantulan dari gelombang tersebut akan
menimbulkan efek gema (echo) dan akan dipantulkan kembali ke kapal dan
ditangkap oleh alat detektor. Sistem penerima pada kapal akan melakukan penghitungan
mengenai jarak obyek, dengan menggunakan rumus yang telah kamu pelajari sebelumnya.
Dengan cara tersebut, manusia tidak perlu bersusah payah dalam mengukur
kedalaman laut. Sistem kapal
selam modern yang dikembangkan manusia saat ini juga meniru sistem yang telah
digunakan lumba-lumba sejak jutaan tahun lalu. Mustahil seekor binatang mampu
memiliki sistem sedemikian menakjubkan atas kehendaknya sendiri. Sistem tak
tertandingi pada lumba-lumba adalah bukti bahwa Tuhan telah menciptakan mereka
begitu sempurna.
sumber : buku IPA kelas 8 semester 2 kurikulum 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar